menanti sore
wajahmu sembunyi
pada hembusan seruling
memikat
sore yang hangat
kuhantarkan dirimu
bertemu malam
angin sore
lambaikan lengan baju
aku merindumu
senja merah semu
membeku salju
memandang puncakmu
desiran butir senja
menetes
keringat di dahimu
air mata sore
sembunyi
gerimis kecil di mata