Recent Posts
0 komentar

Rahasia dibalik lagu Ahmad Dhani


Halo sobat, tau kan Band Dewa yang digalangi Ahmad Dhani, Aku termasuk penggemar Dewa lho....hehehe...! Selain lagu-lagunya enak didengar, ternyata banyak makna dibalik beberapa lagu Ahmad Dhani ini mengenai Hakikat Cinta kepada Tuhan. Jika hanya didengarkan sambil geleng-gelang kepala saja, mungkin kita tak akan pernah tau makna syair dibalik lagu-lagu ini, karena seperti lagu-lagu lainnya tentang CINTA yang identik dengan Cinta kepada pasangan. Tapi jika kita pahami menggunakan hati, baru kita memahami makna dibalik lagu-lagu Dewa tersebut. Penasaran..??? Mari kita jabarkan..!! sambil menikmati kopi biar gak ngantuk.....hehehe...



1. MISTIKUS CINTA (terinspirasi dari Syekh EL Jallaludin Rumi)
Lirik : Ketika pertama kali jiwaMu ingin selalu. dekat dengan jiwaku yang belum bisa memahami segala. Arti pertemuan ini arti cumbu rayu ini. Yang mungkin bisa mengungkapkan kenyataan hidup yg terjadi.
Maksudnya: Seorang yg menempuh jalan menujuNya seakan-akan merasa bahwa ia yang menuju dan ingin mendekat kepada Nya, padahal sebetulnya DIA-lah yang mendekat dahulu sehingga orang tersebut berinisiatif untuk berjalan di JalanNya (karena pada hakikatnya semua intuisi , keputusan , tindakan adalah kehendakNYA, bukan kehendak orang/manusia).

Lirik : Ketika jiwaMu merasuk kedalam aliran darahku dan meracuniku. Ketika jiwaMu memeluk hatiku dan biarkan jiwaku cumbui jiwaMu
Maksudnya: Lalu pada saat kita mulai mantap di Jalan Nya, kita akan merasakan tahapan di mana kita menyadari KehadiranNya, maka di manapun kita berada ke manapun kita memandang di sanalah Wajah-Nya (itulah makna logo sampul album LASKAR CINTA). Pada saat itulah terjadi Mabuk Illahi/Ekstase/ KERACUNAN ILAHI.

Lirik : ketika kamu aku melebur mjd satu. dan hanya waktu yg mungkin bisa memahami apa yg tjd. apa yg sedang kau rasa. apa yang sedang kurasa adalah CINTA yang tak bisa dijelaskan dgn kata-kata.
Maksudnya : Dan pada tahap terakhir perjalanan spiritual terjadilah apa yg orang bilang dengan Wahdahtuh Syuhud / PENYATUAN KESAKSIAN. Di situlah terwujud kalimat tertinggi / terindah LA ILAHA ILALLAH / tiada Tuhan selain Allah / tiada yang lain selain Allah / tiada yang wujud melainkan WUJUD ALLAH / YANG ADA HANYA ALLAH SATU. di sini nurani kita sudah memancarkan cahaya ILLAHI kembali seperti waktu kita terlahir ke dunia dan ruh kita benar-benar terbebas dari bisikan syetan. Yang dapat mencapai kondisi ini ya Rosululloh, Khalifah, wali, dan orang-orang seperti kita? wah jauh.

2. Indonesia Saja (terinspirasi oleh syekh Mansur Al-Hallaj)
Lirik: Aku bukan orang jawa aku juga bukan sunda. Aku bukan orang aceh. Aku juga bukan ambon. Aku bukan cina aku juga bukan arab. Aku bukan kiri aku juga bukan kanan. Aku bukan hijau aku juga bukan merah.
Reff : Aku hanya merasa aku orang Indonesia saja.

Maksudnya: pada masanya masing-masing agama itu adalah KEBENARAN (jaman Musa AS : Yahudi, Jaman ISA AS : Nasrani , Jaman Rasulullah sampe kiamat : Islam Mulia Raya ) isinya juga sama-sama pesan Tuhan, tapi karena jamannya berbeda, jadi bahasa , tata adat dsbnya ya berbeda tapi jangan kita terpaku pada dogma dan budaya ARABIAN yang kita serap mentah-mentah, Islam harus sesuai dengan zamannya agar aktual dengan manusia pada zamannya juga. Makanya perlu meriset ALQURAN (meriset Alquran wajibkan?…perhatikan makna tersirat dari surat yang pertama diajarkan kepada Rosululloh SAW. Di Alquran dikatakan kalimat ALLAH dapat menundukkan gunung, islam adalah kemenangan, dll tapi baru sebatas dongeng saja, kita-kita ini tidak berusaha membuktikan kebenaran Alquran padahal Teknologi Alquran itu jelas tak terhingga lebih hebat daripada teknologi nuklir sekalipun tapi kita tidak mau meriset alangkah bodoh dan khufurnya kita, kalau merubah Alquran hanya karena ketidakmampuan kita menterjemahkan dan meriset, hanya karena ketidak ilmiahan kita, hanya karena nafsu & hasutan syetan, gak bakalan produk kita dapat menandingi produk Tuhan bahkan manusia mulai mengabaikan islam yang berakhir dengan salam keselamatan seluruh umat manusia

Nabi saw. bersabda: “Hiduplah dengan setiap orang sesuai dengan kebiasaan dan wataknya.”, Muhammad SAW juga bersabda, "ajarkan agamaku sesuai dengan jamannya". Muhammad SAW juga bersabda, "Islam itu ilmiah dan alamiah". Apa gak malu kalau sebagai orang islam, kita dikatakan gak ilmiah atau gak modern/ketinggalan jaman, tentu ucapan Rosululloh harus bisa dibuktikan. Tapi gimana mau jadi ilmiah kalau kita sebagai umat islam saja selalu memperdebatkan perbedaan pendapat aliran yang pendapatnya beda dianggap sesat

Hingga semakin jauh kita dari ajaran rosullulloh SAW, tentang keharusan mencintai sesama muslim, mendoakan orang yang berbuat kejahatan kepada kita, saling mengingatkan dalam kebaikan, tidak merasa lebih beriman, karena yang mengetahui hati setiap orang hanyalah Allah. Dia hanya melihat hati, bukan wujud/penampilan umatnya (tidak sedikit umat muslim yang baru punya ilmu sedikit sudah merasa lebih alim/beriman daripada orang laen(seperti iblis yang sudah merasa diciptakan dari api, sebagai sarjana surga, hingga tidak mau menghargai Adam, as yang terbuat dari tanah), itulah gambaran bagi orang yang hanya melihat penampilan


3. ATAS NAMA CINTA 
Lirik: Katamu kau cinta aku. Demi Tuhan kau bersumpah. Katamu kau akan setia. Demi Tuhan kau berjanji. Begitu mudah mulutmu berkata. Atas nama Tuhan demi kepentinganmu.
Reff. Atas nama cinta saja. Jangan bawa nama Tuhan

Kekuasaan Tuhan tak terbatas dan tidak dapat dipikirkan oleh manusia salah satu ciptaanNya, sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an “Dia berkuasa atas segala sesuatu”(Huwa ‘ala kuli shai’in qadir). Jadi hanya Tuhan yang demikianlah yang patut disembah. Karena itu segala macam perbuatan manusia tidak dapat dikaitkan dengan Tuhan. Bahkan manusia juga tidak akan bisa memikirkan & menganalisa tentang Tuhannya, tapi tugas kita merasakan kehadiran Tuhan.

4. NONSENS
Lirik : Tak ada kebenaran hakiki yang ada cuma hanya Kamu di sana dan akulah milikMu. Keyakinan akan sebuah kebenaran. Bukanlah kebenaran kebenaran yang sejati. Bila tak benar diuji kebenarannya.
Maksudnya: KEBENARAN hakiki hanyalah milik Tuhan, kita sering dan bahkan selalu merasa benar cuma dari sudut pandang kita padahal sisi kebenaran sangat banyak, padahal kebenaran dari manusia itu hanyalah sebatas pendapat. Nah…manusia yang memang sangat terbatas akalnya kadang tidak dapat menerima pernyataan TAK ADA KEBENARAN HAKIKI KECUALI MILIK TUHAN YANG HAQQ. Padahal kebenaran bagi kita belum tentu benar bagi mereka.

5. HADAPI DENGAN SENYUMAN
Lirik : Hadapi dgn senyuman. Semua yg terjadi biar terjadi. Hadapi dgn tenang jiwa semua akan baik-baik saja. Bila ketetapan Tuhan telah ditetapkan tetaplah sudah. Tak ada yang bisa merubah dan takkan bisa berubah.
Maksudnya: Dhani sebenarnya mengajak agar urusan dunia jangan dimasukkan ke hati, hidup adalah permainan. Hati ini hanyalah kita isi dengan CINTA kpd TUHAN saja. Maka akan ada DAMAI yg tercurahkan RAHMAT ALLAH.

Lirik : Relakanlah saja ini. Bahwa semua yang terbaik. Terbaik untuk kita semua. Menyerahlah untuk menang
Maksudnya: sebetulnya memang kunci kemenangan dunia akhirat memang itu. Menyerah berserah diri memang inti sari Islam Mulia Raya, Islam kan artinya = berpasrah serah diri pada kehendakNya. Karena segala keputusan itu hanya ALLAH yang pegang, bukan karena besarnya usaha kita atau doa kita yang terkabul. Berdoa adalah cara mendekatkan diri kepada ALLAH, ALLAH tetap memberi rahmat kepada orang yang tidak berdoa kepada-Nya kan?

6. Syair AKU TETAPLAH AKU
Lirik: Aku tetaplah aku begini. Kamu tetaplah kamu begitu. Aku tetaplah aku.
Maksudnya: ini sama aja = LAKUM DINUKIM WALIYADIN. Agamamu bagimu , agamaku bagiku bahkan bisa juga: Pemahamanmu bagi mu, pemahamanku bagi ku.

Nah! karena perbedaan inilah kadang umat muslim di Indonesia ribut-ribut. Yang benar menurut sebagian orang dianggap sesat. Nabi SAW telah mewasiatkan kepada umat ini bahwa perbedaan di kalangan umatku adalah rahmat. Sungguh, kemuliaan umat ini takkan pernah menjadi rahmatan lil’aalaamiin sepanjang umat tetap berpandangan picik terhadap perbedaan-perbedaan yang ada dan rosululloh bersabda, “Jangan kau umatku mengganggu wanita, anak-anak, tempat ibadah, binatang ternak, pohon-pohon.”. Berkat kesantunan dan kearifan Baginda Muhammad SAW inilah, gak sedikit lho musuh Rosul yang masuk islam

ALLAH mengajak umatNya bertoleransi dalam “Jangan ada paksaan dalam beragama” (Albaqarah, 2:256). “Kalau Tuhan kamu menghendaki, maka akan berimanlah semua manusia yang ada di muka Bumi. Apakah kalian hendak memaksa manusia agar mereka beriman?”(Yunus, 10:99).
Jika kamu mempunyai kekuasaan, ingatkan pelaku maksiat dengan kekuasaanmu (tentu saja bagi para penegak hukum di pemerintah), jika tidak berilah nasehat/teguran (tentu saja secara pribadi, tidak mempermalukan, tidak membuka aib di depan umum seperti cara yang diajarkan Baginda Rosululloh SAW karena jika tidak syetan akan menyusup dan membuat kita merasa lebih beriman, ALLAH akan merendahkan derajat suatu kaum yang merasa lebih beriman dari kaum yang lainkan? (urusan lebih beriman atau tidak benar-benar urusan ALLAH kan?), jika tidak dapat memberi nasehat, maka doakanlah.

7. Pangeran Cinta
Lirik : Semua ini pasti akan musnah tetapi tidak cintaku padamu. Karena aku sang pangeran cinta
Maksudnya: perhatikan surat Ar-Rahman ayat 27

8. Kuldesak
Lirik: Tolonglah TUHAN beri petunjukMu jalan yg benar menuju jalanMu agar tak tersesat dipersimpangan jalan
Maksudnya: Syair ini merupakan Doa dhani agar tidak tersesat karena ada hadist yang mengatakan bahwa di akhir jaman umat islam akan terpecah menjadi 73 aliran.

9. Kembali ke timur
Menceritakan kekaguman dhani pada sosok Imam AL-GHAZALI seorang ahli fiqih, makrifat dan hakekat yang akhirnya menempuh jalan sufi. Imam Al-Ghazali terkenal dengan sebutan Hujjahtul Islam karena karyanya menjadi pedoman bagi ulama lain. Kata Ahmad Dhani, di luar negeri Al-Ghazali menjadi salah satu mata kuliah wajib di beberapa jurusan ilmu islam.

10. Kosong
Lirik: Kosong yang kini kurasakan Kau terus membayangi aku. di dalam keramaian aku masih merasa sepi sendiri memikirkan Kamu, Kau genggam hatiku dan Kau tuliskan namaMu
Maksudnya : ini menceritakan kondisi seseorang yang telah berada pada maqam/tingkatan mencintai ALLAH meski jasadnya berada dalam keramaian/aktivitas dunia tapi hatinya dalam hal ini ruhnya bahkan pikirannya selalu mengingat Allah, karena nama Allah sudah tertulis dan tertanam di hatinya.

11. Satu
Lirik: Aku ini adalah diriMU, cinta ini adalah cintaMu, Jiwa ini adalah JiwaM
Maksudnya: pernyataan tentang kesatuan kesaksian/bahwa ruh yang ada pada setiap manusia pada hakekatnya adalah ruh ALLAH (nurani). Ruh yang ada pada setiap manusia berasal dari ruang yang lebih tinggi dan bersifat malaikat. Ruh yang ada pada manusia dikirim ke ruang yang lebih rendah ini berlawanan dengan kehendaknya demi memperoleh pengetahuan dan pengalaman, sebagaimana Allah berfirman di dalam al-Qur’an, “Turunlah dari sini kamu semuanya, akan datang padamu perintah-perintah dari-Ku dan siapa yang menaatinya tidak perlu takut dan tak perlu pula mereka gelisah.” Ayat: “Aku tiupkan ke dalam diri manusia ruh-Ku” juga menunjukkan asal samawi jiwa manusia.

Manusia yang akalnya terbatas dan pemikirannya cenderung pada konsep wujud akan menganggap bahwa pemikiran ini adalah sesat, seperti syetan yang tidak mau menyembah Adam (yang oleh allah telah ditiupkan ruhNya kepada Adam yg berisi 99 intuisiNya) dan karena malaikat memahami bahwa ALLAH menyuruhnya menyembah ruh ALLAH yg ada dlm jasad Adam..maka malaikatpun tunduk dan menyembah ruh ALLAH yg ada pada Adam.

Lirik : dengan tanganMu aku menyentuh, dengan kakiMu aku berjalan, dengan MataMu aku memandang
Maksudnya: Coba perhatikan ayat ALLAH, “˜TANGAN-KU berada di atas tangan mereka, (Wajah-KU berada di atas wajah mereka ) (Q.S Al Fathu, 10), kalau mereka mengambil, aku tangannya, kalau mereka berjalan, aku kakinya, kalau mereka digempur Musuh, Aku lawannya, (H.Qudsi R.Bukhari): Jika Muhammad memanah, Aku yang memanah .! (Q.S. Al Anfal,17).

Lirik : di setiap hembusan nafasku kusebut namaMu
Maksudnya : ajakan agar dalam setiap kita menarik nafas bahkan setiap detak jantung kita jangan pernah melupakan Allah, ajakan agar selalu berzikir menyebut namaNya setiap saat setiap waktu selalu bersamaNya agar jiwa kita ini (yang pada intinya setiap manusia hanyalah mampu menjadi sarjana dunia tapi syetan adalah sarjana surga yang usianya jauh lebih tua dari kita, agar tidak terpedaya oleh bujukan iblis maka kita harus mengingat Allah bahkan dalam tiap detak jantung kita). karena pada awalnya, ruhani/nurani kita dekat dengan Allah (ayat Alquran, “Aku lebih hampir daripada urat lehermu sendiri”), tetapi setelah ruh kita bersatu dengan nafsu dan diberi wujud yang indah yaitu jasad kita lalu mulai mengenal indahnya dunia maka rohani kita (yang berisi 99 intuisiNya) jadi semakin jauh dengan Allah makanya agar kembali dekat. Di Alquran perintah untuk selalu berdzikir Allah lebih banyak daripada perintah Sholat, sebagai mana rukun iman pertama beriman kepada Allah (Allah melihat tingkatan jiwa manusia, bukannya melihat penampilan. smoga kita tidak termasuk orang-orang yang terkena bujukan iblis dengan mencela keburukan orang laen hanya dengan mata & akal kita yang terbatas ini karena hanya Allah yang dapat mengetahui hati dan keilkhlasan umatNya. Ampuni kami ya Rabbi, ampuni kami yang khufur akan nikmatMu)

12. Hidup ini Indah
Lirik: Matahari menyinari seisi bumi, seperti Engkau menyinari ruh di dlm jasadku ini selamanya seperti hujan Kau basahi jiwa yg kering. Hidup ini indah, bila aku selalu ada disisiMu setiap waktu hingga aku hembuskan nafas yg terakhir dan kitapun bertemu.
Maksudnya: syair lagu ini dari doa, “ALLAAHUMMA NAWWIR QULUUBANAA BINUURI HIDAYATIKA KAMAA NAWWARTAL ARDHLO BI NUURI SYAMTIKA ABADAN ABADAN ABADAN BIROHMATIKA YAA ARHAMAR ROHIMIIN”.

Dhani mengingatkan penggemarnya agar selalu bersyukur kpd TUHAN setiap saat, karena Dhani mengetahui dalam ALQURAN sangat sedikit sekali umat yg bersyukur.
“Dan Ingatlah ketika Tuhanmu memberitahukan, jika kamu bersyukur, niscaya aku benar-benar akan menambahkan nikmat-Ku kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari nikmat-nikmat-Ku, sungguh azab-Ku sangat pedih”. (QS.Ibrahim,14:7)

13. Jika Surga dan Neraka tak pernah ada
Lirik: Jika surga dan neraka tak pernah ada masihkah kau sujud kepadaNya. Apakah kita semua benar-benar sujud menyembah padaNya. Atau kita memang hanya takut pada neraka dan inginkan surga.
Maksudnya: lagu ini juga diprotes oleh sebagian ulama, karena dhani dianggap menyebarkan aliran yang tidak mau surga dan neraka. Beberapa ulama memang berpendapat bahwa seorang hamba tidak akan bisa mencintai Allah, jadi hubungan manusia dengan Tuhan hanya sebatas ketaatan bukannya kecintaan. Jika kita mau berlogika, seorang direktur perusahaan akan lebih menyukai seorang pekerja yang motivasi kerjanya karena memang suka dan senang bekerja pada sang direktur daripada seorang pekerja yang motivasi kerjanya karena imbalan uang.

Lagu ini merupakan refleksi dhani terhadap kenyataan umat islam di Indonesia, terhadap diri sendiri tentang CINTA-nya kepada TUHAN, terhadap kenyataan ajaran sebagian ulama yang hanya sebatas itung-itungan surga dan neraka serta antara dosa dan pahala.
Tidak sedikit ulama di Indonesia yang hanya mengajarkan agama sebatas pahala dan dosa, padahal dalam setiap niat sholat saja, umat selalu berniat “lillahi ta’allaâ karena Ridhlo ALLAH saja. Tapi kenyataannya, setiap amalan karena pahala semata.

TUHAN itu hanya satu dan bukan hanya milik orang islam, islam adalah agama untuk seluruh umat, ALLAH adalah TUHANnya seluruh umat. Dhani menuliskan dengan ALLAH LORD OF THE LORDS Tuhan dari segala sesuatu yg disebut orang sebagai Tuhan (pernyataan ini bagi orang yg tidak berpikir dgn akal, tentu akan menganggap bahwa dhani beranggapan bahwa TUHAN itu banyak, padahal dhani hanya melihat kenyataan bahwa Tuhan bagi setiap manusia itu satu tapi berbeda-beda bagi orang laen sehingga jika dihitung jadi banyak). Smoga kita tidak KHUFUR terhadap nikmat TUHAN. Di dalam islam yang dibawa rosululloh tidak ada yang namanya penampilan islami, musik yang islami (tapi yang ada bahwa musik & segala macam hiburan jangan sampe membuat kita melupakan ALLAH), musik dan syair yang kau dengar hanyalah sebagai penyelaras dalam mengingat kebesaran ALLAH. Bahkan baru kali ini ada seorang anak band yang dengan lantang meneriakkan rahasia dan pesan ILLAHI, meski dihujat seluruh ulama di Indonesia. Smoga melalui syair, dhani dewa dapat menciptakan kuantum kesadaran bagi penggemarnya.



ucapan pagi, kahlil gibran, blog seo, puisi persahabatan, puisi romantis, Kumpulan Puisi Cinta, kata bijak, kumpulan puisi-puisi indonesia, tips anne ahira,sajak, usaha online, duit, gratis download, facebook, baru, just for fun, status, news, adsense, cerita, buku, malam, surat cinta, aku, tanda-tanda kiamat, pagi, pelangi, kekasihmu, dewa, honda, cinta, love, cinta dan sayang,adit faizah, ramalan, canda, bibir, istana, seseorang yang mencintaimu, lyrics, lirik lagu, geisha
( Label: , ) Read more
0 komentar

A K U


Inilah aku...
Aku yang begitu mengagumimu
Aku yang begitu takjub karenamu
Aku yang begitu bangga menjadi bagian dalam sejarah hidupmu


Inilah aku...
Aku yang selalu melihat senyum manismu
Aku yang selalu mendengar ceritamu
Aku yang selalu menatap mata indahmu
Aku yang selalu berharap mendengar suaramu


Inilah aku...
Aku senantiasa memohon agar kau tak pergi
Aku senantiasa bermohon agar kau tak menyesali diri
Aku senantiasa bermohon agar kau tak menangis lagi
Aku yang senantiasa mencoba untuk berbagi
Aku yang senantiasa mencoba untuk slalu ada dihati


Inilah aku....
Aku sangat menyayangimu...
Meski aku sadar, bahwa rasa sayang itu saja tak cukup
Meski aku sadar, bahwa kebahagian untukmu belumlah cukup
Tapi aku yakin, bahwa itu semua hanya soal waktu yang serasa belum cukup
Karenamu hari-hariku menjadi lebih hidup
( Label: , , ) Read more
0 komentar

Tatkala hati dipenuhi tanya






Tatkala hati dipenuhi tanya
Masih layakkah tepian telaga hati untuk didatangi...
Tatkala hati bersimbah tanya
Masih pantaskah genta rindu berkumandang...


Dan....
Ketika selaksa bintang yang biasa membias malam
Tak lagi setia menanti di tepian telaga hati...


serta...
Ketika kerlip kunang-kunang yang biasa menemani malam
Tak lagi mampu menyenandungkan kidung rindu


Langkah lunglai yang tetap mencoba melangkah meski tertatih
Harus terhenti, tatkala tersandung onak duri yg terselip di hati
Membuat segala angan dan harap yang telah terjalin rapi
Kembali terusik gemerisik tanya yang berkumandang
Akankah semua Asa tetap tersandar di dermaga jiwa....
( Label: , , ) Read more
0 komentar

Selamat Pagi Cintaku




Semoga hari ini.
Hatimu secerah hari ini
Secerah matahari brsinar
Langkah yang kau tapak selalu bawa kebahagiaan


Biarkn musim berganti
Tinggalkan kesan yang mendalam
tak mudah dilupakan dari mata jernihmu yang berkaca


Lihat aku..
Yang selalu bisa baca pikiranmu
Mengisi jiwamu
menyapamu menghias hari-harimu


Lihat senyumku...
Dengarkan suaraku...
Akan teduhkan jiwamu
Karena aku mencintamu dengan kesungguhanku
( Label: , , ) Read more
0 komentar

Rindu dalam nafasmu




Ku bangun istana cinta diatas setiaku
Ku lindungi dindingnya dengan percayaku
Ku hiasi semuanya dengan keihklasanku
Ku rawat keteguhanya dengan ketulusanku
Dan ku ciptakan kedamaian dengan kasih sayangku


Andai takdir tak merenggutmu
Andai ku bisa menjaga keabadian hidupmu
Aku bukan Tuhan Yang Maha Mampu
Mengendalikan semua apa yang ku mau
Aku juga bukan malaikat penjagamu
Yang s'lalu menemanimu sepanjang waktu


Ku hanya kasih dalam hatimu
Cinta dalam hidupmu
Rindu dalam nafasmu
Yang kan tetap hidup dalam sanubarimu
( Label: , , ) Read more
0 komentar

engkau yang kucari


Sekedar manatapnya
Sudah cukup memberiku kebahagiaan
Senyumnya begitu menyejukkan jiwa
Pandangan matanya menyiratkan cinta
Nafasnya bagaikan aroma taman bunga nan wangi
Sungguh memberiku kedamaian


Tutur katanya.....
Mengalun indah bagaikan syair lagu nan syahdu
Belaian tanganmu sungguh lembut
Selembut kapas putih nan suci


Oh........cinta......
Rasaku akan cintanya
Tak terucap oleh kata
Di hati ku merasa


Kaulah yang kucari
Kunanti selama ini
Datanglah padaku
Temani aku
Sepanjang hidupku
Hingga akhir hayatku
Dan berjanjilah hanya aku di hatimu
hanya aku
( Label: , , ) Read more
0 komentar

Piyu - Sakit Hati (Lyrics)




Engkau datang kembali dengan sekuntum mawar
Sebagai ungkapan akan permintaan maafmu
Aku terkesima dengan sikapmu itu
Namun tak membuat aku menerimamu lagi
Aku tak bisa hidup bersamamu lagi aaaa
Dan aku tak bisa mencintaimu dengan sepenuh hati
Kau coba mengingatkan masa-masa indah
Ketika kita pernah saling mencinta

Sepekan sudah aku berpikir keras
Untuk mencoba relakan apa yang telah terjadi
Di depan mataku kau mempermainkan api
Yang membakar janji ikrar setiamu itu
Aku tak bisa hidup bersamamu lagi aaaa

Dan aku tak bisa mencintaimu dengan sepenuh hati
Kau coba mengingatkan masa-masa indah
Ketika kita pernah saling mencinta

Dan masih tak bisa melihatmu kembali dan datang padaku
Ku coba melupakan memaafkan dirimu
Tapi sakitnya hatiku melebihi cintamu

Dan aku tak bisa mencintaimu dengan sepenuh hati
Kau coba mengingatkan masa-masa indah
Ketika kita pernah saling mencinta

Dan masih tak bisa melihatmu kembali dan datang padaku
Ku coba melupakan memaafkan dirimu
Tapi sakitnya hatiku melebihi cintamu
( Label: , , , ) Read more
0 komentar

Armada - Hargai Aku (Lyrics)



Seringkali kau merendahkan ku
Melihat dengan sebelah matamu
Aku bukan siapa-siapa
Selalu saja kau anggap ku lemah
Merasa hebat dengan yang kau punya
Kau sombongkan itu semua

Coba kau lihat dirimu dahulu
Sebelum kau nilai kurangnya diriku
Apa salahnya hargai diriku
Sebelum kau nilai siapa diriku

Seringkali kau merendahkan ku (kau merendahkan ku)
Melihat dengan sebelah matamu
Aku bukan siapa-siapa

Coba kau lihat dirimu dahulu
Sebelum kau nilai kurangnya diriku
Apa salahnya hargai diriku
Sebelum kau nilai siapa diriku

Coba kau lihat dirimu dahulu
Sebelum kau nilai kurangnya diriku
Apa salahnya hargai diriku
Sebelum kau nilai siapa diriku
Sebelum kau nilai siapa diriku
( Label: , , , ) Read more
0 komentar

Aku Perempuan Indonesia

  PUISI HARI R.A KARTINI

Aku Perempuan Indonesia
Aku memiliki Ibu Kartini
Dewi Sartika aku miliki
Cut Nya’ Dhien aku punyai
Tauladan mereka, budi pekerti, peduli, perjuangan dan emansipasi,
Lalu, aku siapa …, aku siapa ….., aku ini siapa…..
Aku bangga menjadi perempuan Indonesia
Karenanya, aku ingin menjadi seperti melati
Biar kecil, tetapi harum mewangi


Aku ingin seperti matahari
Biarpun menyinari sepanjang hari Tetapi tidak pernah minta diberi
Aku ingin seperti emas intan atau berlian
Biar diletakkan di manapun tetapi tetap bernilai
Serta, tak akan pernah rentan oleh zaman


Aku ingin seperti lapis pohon
Biar semakin tua tetapi semakin kuat
Aku ingin seperti pohon kelapa
Di mana akar, batang, daun, bunga buahnya bermanfaat, bahkan tangkai
daunnya pun bisa menghilangkan noktah


Aku ingin menjadi hamba yang peka
Biar ketika ada hamba yang terlunta
Aku segera memeluknya
Aku ingin menjadi manusia sejati
Biarpun ada salah tetapi akan terus memperbaiki diri
Aku ingin menjadi hamba yang bertaqwa
Biarpun berat, tetapi tetap tegar kuat


Aku ingin menjadi hamba yang berjiwa tenang
Biar ketika menghadap Sang Khaliq, dalam khusuk ikhlas dan tenang ….
Dan aku ingin menjadi jiwa yang beruntung
Biarpun telah tiada tetapi tetap meninggalkan tiga perkara;
Ilmu yang bermanfaat,
Amal yang terus mengalir kebaikannya,
Serta anak sholeh dan sholehah


Bisakah aku menjadi demikian
Bisakah aku menjadi demikian
Bisa ……….. bisa …….. dan….. insya Allah bisa
Karena aku perempuan Indonesia!

Hj Rr Titi Isnani Djoko M
( Label: , , ) Read more
0 komentar

Kumpulan Puisi



Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.
Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas. Selain itu puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawa orang lain ke dalam keadaan hatinya.
Baris-baris pada puisi dapat berbentuk apa saja (melingkar, zigzag dan lain-lain). Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk menunjukkan pemikirannnya. Puisi kadang-kadang juga hanya berisi satu kata/suku kata yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis dalam menciptakan sebuah puisi. Ada beberapa perbedaan antara puisi lama dan puisi baru
Namun beberapa kasus mengenai puisi modern atau puisi cyber belakangan ini makin memprihatinkan jika ditilik dari pokok dan kaidah puisi itu sendiri yaitu 'pemadatan kata'. kebanyakan penyair aktif sekarang baik pemula ataupun bukan lebih mementingkan gaya bahasa dan bukan pada pokok puisi tersebut.
Didalam puisi juga biasa disisipkan majas yang membuat puisi itu semakin indah. Majas tersebut juga ada bemacam, salah satunya adalah sarkasme yaitu sindiran langsung dengan kasar.
Dibeberapa daerah di Indonesia puisi juga sering dinyanyikan dalam bentuk pantun. Mereka enggan atau tak mau untuk melihat kaidah awal puisi tersebut.
Hal-hal Membaca Puisi
Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi sebagai berikut:
§  Ketepatan ekspresi/mimik
Ekpresi adalah pernyataan perasaan hasil penjiwaan puisi. Mimik adalah gerak air muka.
§  Kinesik yaitu gerak anggota tubuh.
§  Kejelasan artikulasi
Artikulasi yaitu ketepatan dalam melafalkan kata- kata.
§  Timbre yaitu warna bunyi suara (bawaan) yang dimilikinya.
§  Irama puisi artinya panjang pendek, keras lembut, tinggi rendahnya suara.
§  Intonasi atau lagu suara
Dalam sebuah puisi, ada tiga jenis intonasi antara lain sebagai berikut :
1.    Tekanan dinamik yaitu tekanan pada kata- kata yang dianggap penting.
2.    Tekanan nada yaitu tekanan tinggi rendahnya suara. Misalnya suara tinggi menggambarkan keriangan, marah, takjud, dan sebagainya. Suara rendah mengungkapkan kesedihan, pasrah, ragu, putus asa dan sebagainya.
3.    Tekanan tempo yaitu cepat lambat pengucapan suku kata atau kata.
Unsur-unsur puisi
Unsur-unsur puisi meliputi struktur fisik dan struktur batin puisi
Struktur Fisik Puisi
Struktur fisik puisi terdiri dari:
§  Perwajahan puisi (tipografi), yaitu bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi.
§  Diksi, yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata.
§  Imaji, yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji dapat mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, medengar, dan merasakan seperti apa yang dialami penyair.
§  Kata konkret, yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indera yang memungkinkan munculnya imaji. Kata-kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Misalnya kata kongkret “salju: melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll., sedangkan kata kongkret “rawa-rawa” dapat melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan, dll.
§  Gaya bahasa, yaitu penggunaan bahasa yang dapat menghidupkan/meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu. Bahasa figuratif menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya akan makna. Gaya bahasa disebut juga majas. Adapaun macam-amcam majas antara lain metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke,eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks.
§  Rima/Irama adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup:
1.    Onomatope (tiruan terhadap bunyi, misal /ng/ yang memberikan efek magis pada puisi Sutadji C.B.),
2.    Bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi [kata], dan sebagainya
3.    Pengulangan kata/ungkapan. Ritma merupakan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Rima sangat menonjol dalam pembacaan puisi.
Struktur Batin Puisi
Struktur batin puisi terdiri dari
§  Tema/makna (sense); media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna, maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan.
§  Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketepatan dalam menyikapi suatu masalah tidak bergantung pada kemampuan penyairmemilih kata-kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, tetapi lebih banyak bergantung pada wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan kepribadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.
§  Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.
§  Amanat/tujuan/maksud (itention); yaitu pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca
Jenis-Jenis Puisi
Menurut zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru
Puisi Lama
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain :
§  Jumlah kata dalam 1 baris
§  Jumlah baris dalam 1 bait
§  Persajakan (rima)
§  Banyak suku kata tiap baris
§  Irama
Ciri puisi lama:
§  Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya.
§  Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan.
§  Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.
Jenis-jenis puisi lama
§  Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
Contoh:
Assalammu’alaikum putri satulung besar
Yang beralun berilir simayang
Mari kecil, kemari
Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu
  • Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka.
Contoh:
Kalau ada jarum patah
Jangan dimasukkan ke dalam peti
Kalau ada kataku yang salah
Jangan dimasukkan ke dalam hati
  • Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek.
Contoh:
Dahulu parang sekarang besi (a)
Dahulu sayang sekarang benci (a)
  • Seloka adalah pantun berkait.
Contoh:
Lurus jalan ke Payakumbuh,
Kayu jati bertimbal jalan
Di mana hati tak kan rusuh,
Ibu mati bapak berjalan
§  Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat.
Contoh:
Kurang pikir kurang siasat (a)
Tentu dirimu akan tersesat (a)
Barangsiapa tinggalkan sembahyang (b)
Bagai rumah tiada bertiang (b)
Jika suami tiada berhati lurus (c)
Istri pun kelak menjadi kurus (c)
§  Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita.
Contoh:
Pada zaman dahulu kala (a)
Tersebutlah sebuah cerita (a)
Sebuah negeri yang aman sentosa (a)
Dipimpin sang raja nan bijaksana (a)

Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris.
Contoh:
Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak pun beli sampiran
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun cari isi
Induk semang cari dahulu
[
§  :
Bahkan batu-batu yang keras dan bisu
Mengagungkan nama-Mu dengan cara sendiri
Menggeliat derita pada lekuk dan liku
bawah sayatan khianat dan dusta.
Dengan hikmat selalu kupandang patung-Mu
menitikkan darah dari tangan dan kaki
dari mahkota duri dan membulan paku
Yang dikarati oleh dosa manusia.
Tanpa luka-luka yang lebar terbuka
dunia kehilangan sumber kasih
Besarlah mereka yang dalam nestapa
mengenal-Mu tersalib di datam hati.
(Saini S.K)
§  t
Generasi Sekarang
Di atas puncak gunung fantasi
Berdiri aku, dan dari sana
Mandang ke bawah, ke tempat berjuang
Generasi sekarang di panjang masa
Menciptakan kemegahan baru
Pantun keindahan Indonesia
Yang jadi kenang-kenangan
Pada zaman dalam dunia
(Asmara Hadi)
§  :
Hari ini tak ada tempat berdiri
Sikap lamban berarti mati
Siapa yang bergerak, merekalah yang di depan
Yang menunggu sejenak sekalipun pasti tergilas.
(Iqbal)
:
Senja di Pelabuhan Kecil
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
(Chairil Anwar)
§  r,
:
Aku bertanya
tetapi pertanyaan-pertanyaanku
membentur jidat penyair-penyair salon,
yang bersajak tentang anggur dan rembulan,
sementara ketidakadilan terjadi
di sampingnya,
dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan,
termangu-mangu dl kaki dewi kesenian.
(WS Rendra)
:
Berkali kita gagal
Ulangi lagi dan cari akal
Berkali-kali kita jatuh
Kembali berdiri jangan mengeluh
(Or. Mandank)
§  Terzina, puisi yang tiap baitnya terdiri atas tiga baris (puisi tiga seuntai).
Contoh:
Dalam ribaan bahagia datang
Tersenyum bagai kencana
Mengharum bagai cendana
Dalam bah’gia cinta tiba melayang
Bersinar bagai matahari
Mewarna bagaikan sari
(Sanusi Pane)
§  Kuatrain, puisi yang tiap baitnya terdiri atas empat baris (puisi empat seuntai).
Contoh :
Mendatang-datang jua
Kenangan masa lampau
Menghilang muncul jua
Yang dulu sinau silau
Membayang rupa jua
Adi kanda lama lalu
Membuat hati jua
Layu lipu rindu-sendu
(A.M. Daeng Myala)
§  Kuint, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas lima baris (puisi lima seuntai).
Hanya Kepada Tuan
Satu-satu perasaan
Hanya dapat saya katakan
Kepada tuan
Yang pernah merasakan
Satu-satu kegelisahan
Yang saya serahkan
Hanya dapat saya kisahkan
Kepada tuan
Yang pernah diresah gelisahkan
Satu-satu kenyataan
Yang bisa dirasakan
Hanya dapat saya nyatakan
Kepada tuan
Yang enggan menerima kenyataan
(Or. Mandank)
§  Sektet, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas enam baris (puisi enam seuntai).
Contoh:
Merindu Bagia
Jika hari’lah tengah malam
Angin berhenti dari bernapas
Sukma jiwaku rasa tenggelam
Dalam laut tidak terwatas
Menangis hati diiris sedih
(Ipih)
§  Septime, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas tujuh baris (tujuh seuntai).
Contoh:
Indonesia Tumpah Darahku
Duduk di pantai tanah yang permai
Tempat gelombang pecah berderai
Berbuih putih di pasir terderai
Tampaklah pulau di lautan hijau
Gunung gemunung bagus rupanya
Ditimpah air mulia tampaknya
Tumpah darahku Indonesia namanya
(Mohammad Yamin)
§  Oktaf/Stanza, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas delapan baris (double kutrain atau puisi delapan seuntai).
Contoh:
Awan
Awan datang melayang perlahan
Serasa bermimpi, serasa berangan
Bertambah lama, lupa di diri
Bertambah halus akhirnya seri
Dan bentuk menjadi hilang
Dalam langit biru gemilang
Demikian jiwaku lenyap sekarang
Dalam kehidupan teguh tenang
(Sanusi Pane)
§    Soneta, adalah puisi yang terdiri atas empat belas baris yang terbagi menjadi dua, dua bait pertama masing-masing empat baris dan dua bait kedua masing-masing tiga baris. Soneta berasal dari kata sonneto (Bahasa Italia) perubahan dari kata sono yang berarti suara. Jadi soneta adalah puisi yang bersuara. Di Indonesia, soneta masuk dari negeri Belanda diperkenalkan oleh Muhammad Yamin dan Roestam Effendi, karena itulah mereka berdualah yang dianggap sebagai ”Pelopor/Bapak Soneta Indonesia”. Bentuk soneta Indonesia tidak lagi tunduk pada syarat-syarat soneta Italia atau Inggris, tetapi lebih mempunyai kebebasan dalam segi isi maupun rimanya. Yang menjadi pegangan adalah jumlah barisnya (empat belas baris).
Contoh:
Gembala
Perasaan siapa ta ‘kan nyala ( a )
Melihat anak berelagu dendang ( b )
Seorang saja di tengah padang ( b )
Tiada berbaju buka kepala ( a )
Beginilah nasib anak gembala ( a )
Berteduh di bawah kayu nan rindang ( b )
Semenjak pagi meninggalkan kandang ( b )
Pulang ke rumah di senja kala ( a )
Jauh sedikit sesayup sampai ( a )
Terdengar olehku bunyi serunai ( a )
Melagukan alam nan molek permai ( a )
Wahai gembala di segara hijau ( c )
Mendengarkan puputmu menurutkan kerbau ( c )
Maulah aku menurutkan dikau ( c )
(Muhammad Yamin)
Puisi Kontemporer
Kata kontemporer secara umum bermakna masa kini sesuai dengan perkembangan zaman atau selalu menyesuaikan dengan perkembangan keadaan zaman. Selain itu, puisi kontemporer dapat diartikan sebagai puisi yang lahir dalam kurun waktu terakhir. Puisi kontemporer berusaha lari dari ikatan konvensional puisi iti sendiri. Puisi kontemporer seringkali memakai kata-kata yang kurang memperhatikan santun bahasa, memakai kata-kata makin kasar, ejekan, dan lain-lain. Pemakaian kata-kata simbolik atau lambing intuisi, gaya bahasa, irama, dan sebagainya dianggapnya tidak begitu penting lagi.
Tokoh-tokoh puisi kontemporer di Indonesia saat ini, yaitu sebagai berikut:
Sutardji Calzoum Bachri dengan tiga kumpulan puisinya O, Amuk, dan O Amuk Kapak
Ibrahim Sattah dengan kumpulan puisinya Hai Ti
Hamid Jabbar dengan kumpulan puisinya Wajah Kita
Puisi kontemporer dibedakan menjadi 3 yaitu
Puisi mantra adalah puisi yang mengambil sifat-sifat mantra. Sutardji Calzoum Bachri adalah orang yang pertama memperkenalkan puisi mantra dalam puisi kontemporer. Ciri-ciri mantra adalah:
Mantra bukanlah sesuatu yang dihadirkan untuk dipahami melainkan sesuatu yang disajikan untuk menimbulkan akibat tertentu
Mantra berfungsi sebagai penghubung manusia dengan dunia misteri
Mantra mengutamakan efek atau akibat berupa kemanjuran dan kemanjuran itu terletak pada perintah.
Contoh:
Shang Hai
ping di atas pong
pong di atas ping
ping ping bilang pong
pong pong bilang ping
mau pong? bilang ping
mau mau bilang pong
mau ping? bilang pong
mau mau bilang ping
ya pong ya ping
ya ping ya pong
tak ya pong tak ya ping
ya tak ping ya tak pong
sembilu jarakMu merancap nyaring
(Sutardji Calzoum Bachri dalam O Amuk Kapak, 1981)
§  Puisi mbeling adalah bentuk puisi yang tidak mengikuti aturan. Aturan puisi yang dimaksud ialah ketentuan-ketentuan yang umum berlaku dalam puisi. Puisi ini muncul pertama kali dalam majalahAktuil yang menyediakan lembar khusus untuk menampung sajak, dan oleh pengasuhnya yaitu Remy Silado, lembar tersebut diberi nama "Puisi Mbeling". Kata-kata dalam puisi mbeling tidak perlu dipilih-pilih lagi. Dasar puisi mbeling adalah main-main. Ciri-ciri puisi mbeling adalah:
1.     Mengutamakan unsur kelakar; pengarang memanfaatkan semua unsur puisi berupa bunyi, rima, irama, pilihan kata dan tipografi untuk mencapai efek kelakar tanpa ada maksud lain yang disembunyikan (tersirat).
Contoh:
Sajak Sikat Gigi
Seseorang lupa menggosok giginya sebelum tidur
Di dalam tidur ia bermimpi
Ada sikat gigi menggosok-gosok mulutnya supaya terbuka
Ketika ia bangun pagi hari
Sikat giginya tinggal sepotong
Sepotong yang hilang itu agaknya
Tersesat di dalam mimpinya dan tak bisa kembali
Dan ia berpendapat bahwa, kejadian itu terlalu berlebih-lebihan
(Yudhistira Ardi Nugraha dalam Sajak Sikat Gigi, 1974)
1.     Menyampaikan kritik sosial terutama terhadap sistem perekonomian dan pemerintahan.
2.     Menyampaikan ejekan kepada para penyair yang bersikap sungguh-sungguh terhadap puisi. Dalam hal ini, Taufik Ismail menyebut puisi mbeling dengan puisi yang mengkritik puisi.
  • Puisi konkret adalah puisi yang disusun dengan mengutamakan bentuk grafis berupa tata wajah hingga menyerupai gambar tertentu. Puisi seperti ini tidak sepenuhnya menggunakan bahasa sebagai media. Di dalam puisi konkret pada umumnya terdapat lambang-lambang yang diwujudkan dengan benda dan/atau gambar-gambar sebagai ungkapan ekspresi penyairnya.
Contoh:
Doktorandus Tikus I
selusin toga
me
nga
nga
seratus tikus berkampus
diatasnya
dosen dijerat
profesor diracun
kucing
kawin
dan bunting
dengan predikat
sangat memuaskan
(F.Rahardi dalam Soempah WTS, 1983)

source : http://id.wikipedia.org/wiki/Puisi
( Label: , , , ) Read more
Best viewed on firefox 5+

Entri Populer


Shvoong
Situs ringkasan dunia

Advertisement

Copyright © 2011 Design by Adit'Faizah